Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Sumatera Utara Medan menerima kunjungan resmi dari LPM UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe dalam rangka benchmarking terkait Audit Mutu Internal (AMI) berbasis aplikasi serta implementasi kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE). Rombongan yang berjumlah tujuh orang ini dipimpin langsung oleh Ketua LPM UIN Lhokseumawe, Dr. Rosimanidar, S.Si., M.Si.

Dalam pertemuan tersebut, LPM UIN Sumatera Utara menyampaikan berbagai capaian yang telah diraih, khususnya dalam pengembangan sistem audit mutu internal. Kepala Pusat Audit dan Pengendalian Mutu, Khairina Tambunan, SE., ME.I., menjelaskan bahwa UINSU telah bekerja sama dengan Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (Pustipada) untuk menyusun aplikasi yang mempermudah proses audit mutu. Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi sekaligus memastikan kualitas akademik tetap terjaga.

Selain itu, Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, Dr. Muhammad Fadhli, M.Pd., memaparkan tentang perubahan kurikulum di UINSU yang kini berbasis OBE. Ia menekankan pentingnya pengembangan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) serta evaluasi CPL secara berkelanjutan agar kurikulum benar-benar relevan dengan kebutuhan zaman dan dunia kerja.

Pertemuan berlangsung di ruang sidang Biro Rektor Kampus II, Jl. Williem Iskandar Pasar V Medan Estate, dengan dihadiri jajaran Kepala Pusat dan pengelola LPM UIN Sumatera Utara. Acara dipimpin langsung oleh Plh. Ketua LPM UINSU Medan, Prof. Dr. Mustafa Khamal Rokan, MH. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan, “Kami sangat mengapresiasi kunjungan ini. Benchmarking seperti ini bukan hanya memperkuat hubungan antar lembaga, tetapi juga menjadi sarana berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam menjaga mutu akademik.”
Sementara itu, Ketua LPM UIN Lhokseumawe, Dr. Rosimanidar, S.Si., M.Si., menegaskan bahwa kunjungan ini memberikan banyak pelajaran berharga. “Kami melihat bagaimana UINSU berhasil mengintegrasikan teknologi dalam audit mutu serta mengimplementasikan kurikulum OBE dengan baik. Hal ini menjadi inspirasi bagi kami untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas di UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe,” ujarnya.

Kunjungan ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat antara kedua lembaga, khususnya dalam pengembangan sistem penjaminan mutu dan kurikulum berbasis OBE. Dengan adanya sinergi antar UIN, diharapkan mutu pendidikan tinggi Islam di Indonesia semakin meningkat dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
