Dalam upaya memperkuat tata kelola dan sistem pengendalian internal, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Sumatera Utara Medan mengikuti kegiatan diskusi dan pembelajaran bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Sumatera Utara terkait implementasi mitigasi risiko di perguruan tinggi.
Kegiatan yang berlangsung secara interaktif ini menjadi ajang penting untuk menimba ilmu langsung dari praktisi dan auditor negara dalam bidang manajemen risiko institusi. Turut hadir dalam kegiatan tersebut adalah tim dari Satuan Pengawas Internal (SPI) UINSU Medan yang bersinergi bersama LPM untuk memperkuat sistem kendali mutu di lingkungan universitas.
Diskusi ini membahas secara mendalam tentang pentingnya identifikasi risiko sejak dini, penyusunan peta risiko (risk mapping), serta langkah-langkah preventif dalam pengelolaan risiko akademik maupun non-akademik.
Ketua LPM UINSU menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi ini. “Kami sangat terbantu dengan arahan dan pengalaman dari BPKP. Hal ini menjadi modal penting bagi UINSU untuk membangun sistem manajemen risiko yang kuat, terintegrasi, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, LPM dan SPI berkomitmen untuk terus meningkatkan kesadaran risiko di seluruh unit kerja, sebagai bagian dari upaya menciptakan budaya mutu dan akuntabilitas di lingkungan UIN Sumatera Utara.

